Cara Testing API Secara Manual dengan Postman

Postman adalah alat yang kuat dan mudah digunakan untuk menguji API. Dengan Postman, Anda dapat membuat, mengirim, dan menganalisis permintaan HTTP untuk memastikan API bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan pengujian API secara manual menggunakan Postman.

1. Memasang Postman

Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal Postman di komputer Anda:

  1. Kunjungi situs resmi Postman.
  2. Unduh Postman untuk sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux).
  3. Ikuti instruksi pemasangan yang muncul di layar.

2. Membuat Koleksi di Postman

Koleksi di Postman memungkinkan Anda mengatur dan menyimpan permintaan API Anda:

  1. Buka Postman.
  2. Klik tombol New di sudut kiri atas.
  3. Pilih Collection.
  4. Beri nama koleksi Anda dan tambahkan deskripsi jika diperlukan.
  5. Klik Create.

3. Membuat Request Baru

Setelah membuat koleksi, langkah berikutnya adalah membuat permintaan (request) baru:

  1. Di dalam koleksi yang baru Anda buat, klik tombol Add a request.
  2. Beri nama permintaan Anda dan klik Save to Collection.

4. Mengatur Detail Request

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur detail dari permintaan API Anda:

4.1 Memilih Metode HTTP

Postman mendukung berbagai metode HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE, dll. Pilih metode yang sesuai dengan jenis operasi yang ingin Anda uji.

  • GET: Digunakan untuk mengambil data dari server.
  • POST: Digunakan untuk mengirim data ke server.
  • PUT: Digunakan untuk memperbarui data di server.
  • DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari server.

4.2 Menentukan URL Endpoint

Masukkan URL endpoint API yang ingin Anda uji di bidang URL.

4.3 Menambahkan Header

Beberapa API memerlukan header tertentu untuk bekerja dengan benar, seperti Content-Type atau Authorization. Anda dapat menambahkan header ini di tab Headers.

  • Klik tab Headers.
  • Tambahkan kunci dan nilai header yang diperlukan.

4.4 Menambahkan Parameter

Jika permintaan Anda memerlukan parameter kueri, Anda dapat menambahkannya di tab Params.

  • Klik tab Params.
  • Masukkan kunci dan nilai parameter.

4.5 Menambahkan Body

Untuk permintaan POST atau PUT, Anda perlu menambahkan body permintaan:

  • Klik tab Body.
  • Pilih tipe body yang sesuai (misalnya, raw dan JSON untuk data JSON).
  • Masukkan data JSON yang ingin Anda kirim.

Contoh body JSON:



5. Mengirim Request

Setelah mengatur semua detail permintaan, Anda dapat mengirimnya:

  1. Klik tombol Send di sebelah kanan atas.
  2. Postman akan mengirim permintaan ke server API dan menampilkan respons di panel bawah.

6. Menganalisis Respons

Postman menampilkan respons dari server di bagian bawah jendela. Anda dapat melihat:

  • Status Code: Kode status HTTP (misalnya, 200 OK, 404 Not Found) yang menunjukkan hasil dari permintaan.
  • Response Time: Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan respons.
  • Response Size: Ukuran respons dalam byte.
  • Response Body: Isi dari respons, yang biasanya dalam format JSON atau XML.

Pastikan untuk memeriksa apakah respons sesuai dengan yang diharapkan, termasuk memeriksa nilai-nilai di dalam body respons.

7. Menyimpan dan Mendokumentasikan Request

Simpan permintaan Anda ke dalam koleksi untuk digunakan nanti dan mendokumentasikan detail pengujian Anda:

  1. Klik tombol Save di sebelah kanan atas.
  2. Tambahkan deskripsi dan detail penting lainnya di bagian deskripsi permintaan.

8. Menambahkan Tes Otomatis

Postman memungkinkan Anda untuk menambahkan skrip tes otomatis untuk memverifikasi respons secara otomatis:

  1. Klik tab Tests di bawah bidang URL.
  2. Tambahkan skrip tes menggunakan JavaScript. Misalnya, untuk memeriksa apakah status respons adalah 200:


  1. Klik Send lagi untuk menjalankan permintaan dan melihat hasil tes di tab Tests.

9. Menggunakan Variabel

Postman mendukung penggunaan variabel untuk membuat pengujian lebih dinamis dan fleksibel:

  1. Klik ikon Manage Environments di kanan atas.
  2. Tambahkan environment baru dan definisikan variabel yang diperlukan.
  3. Gunakan variabel dalam permintaan Anda dengan sintaks {{variableName}}.

Contoh penggunaan variabel dalam URL:



Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan pengujian API secara manual menggunakan Postman. Alat ini tidak hanya memudahkan pengiriman dan analisis permintaan API, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengotomatiskan pengujian dan mendokumentasikan proses pengujian dengan baik. Selamat mencoba!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama